Akses Jalan ke Jembatan Marhum Bukit Gelap Gulita,  Ruslan:  Polisi Harus Patroli  Cegah Kriminalitas

  • Kamis, 04 April 2019 - 19:01:58 WIB | Di Baca : 1842 Kali


 

SeRiau- Pasca diresmikan beberapa waktu lalu, ternyata kondisi jalan akses menuju jembatan Marhum Bukit (Jembatan siak IV) masih gelap gulita, bahkan kondisi ini diperkirakan akan berlangsung setahun kedepan karena Pemrov Riau tidak mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur pendukung pada saat penganggaran proyek penyelesaian jembatan itu pada 2018 lalu.

Maka untuk meminimalisir aksi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan aksi-aksi kejahatan lainnya seperti begal karena tidak adanya penerangan,  anggota Komisi IV Ruslan Tarigan berharap aparat kepolisan dan Dinas Perhubungan untuk rutin menggelar patroli dilokasi jembatan Siak IV tersebut. 

" Kehadiran jembatan siak IV ini tentunya sangat disambut baik oleh masyarakat, namun karena masih belum dilengkapi penerangan tentu kita khawatir marak aksi kriminalitas seperti begal, laka lantas dan aksi kejahatan lainnya, makanya kita minta aparat kepolisian lakukan patroli, " Ungkap Ruslan Tarigan, Kamis (4/4/2019).

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, dengan adanya patroli rutin oleh aparat kepolisian dan Dishub tentu juga akan mengatasi  muda-mudi yang nongrong dijembatan.

"Tentunya kalau sering dipatroli tidak ada lagi pasangan muda-mudi yang nongrong di jembatan tersebut, kita khawatir kalau udah berkumpul-kumpul seperti itu malah dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba, balap motor dan sebagainya. Makanya ini harus jadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat untuk sama-sama mengawasi, " Pungkas Ruslan.

Sebagaimana diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, mengatakan pihaknya baru akan menganggarkan fasilitas pendukung itu pada anggaran 2020. 

"Seperti lampu jalan dan pemantapan kualitas aspal jalan akses ke jembatan dari arah Rumbai akan dimasukkan dalam anggaran 2020," Ungkap Dadang. 

Dia mengakui, memang untuk saat ini, jalan menuju ke Jembatan Siak IV dari arah Rumbai belum dilengkapi lampu jalan. Dalam rancangan awal penganggaran memang terfokus pada penyelesaian jembatan tersebut. 

Lalu pada pembahasan anggaran tahun 2018 untuk 2019, juga tidak dimasukkan dana untuk infrastruktur pendukung tersebut.

"Di penganggaran tahun 2020 nanti tidak hanya lampu penerang jalan, untuk pemeliharaannya nanti akan kami usulkan," sambungnya.

Dia menambahkan, untuk perapian jalan akses menuju jembatan ini perlu dapat perlakukan khusus. Sebab struktur tanahnya dominan gambut, sehingga jalan aspal di atas tanah tersebut juga berpotensi mengalami perubahan permukaan dari profil aslinya.

Struktur tanah di kawasan ini sama persis seperti Jalan Yos Sudarso. Efeknya beberapa kali dilakukan pelapisan aspal, jalan tersebut cendrung akan bergelombang. Dengan demikian, maka dibutuhkan dana cukup besar untuk pemeliharaan jalan. 

"Laporan masyarakat jalan itu juga mudah digenangi air jika hujan lebat. Nanti saya tugaskan orang untuk mengecek bagaimana kondisi persisnya pada saat hujan supaya bisa kami buatkan parit," sambungnya(***) 





Berita Terkait

Tulis Komentar